Senin, 02 Juni 2014

tokoh-tokoh pendidikan di indonesia

TOKOH – TOKOH PENDIDIKAN  DI INDONESIA

1.    Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A
Gagasan dan pemikiran; perubahan Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Menjadi UIN Syarif Hidayatullah sehingga menjadi Universitas terkemuka seasia tenggara dengan manajemen yang sangat rapi.

2.    Syaikh Abdullah Ahmad
Gagasan dan pemikirannya, antara lain;
1)    Pemerataan pendidikan, yakni antara anak priayi dan pribumi, pria dan wanita berhak mendapatkan pendidikan yang sama. Beliau adalah orang pertama yang mempelopori berdirinya madrasah di Indonesia, yaitu model sekolah agama yang menggunakan sistem klasikal lengkap dengan sarana dan prasarananya. Dia juga adalah orang pertama mengadakan pembaharuan pendidikan dalam bidang kelembagaan /Institusi Pendidikan dengan cara meniru model sistem pembelajaran dari HIS (Hollandsc Indonsian School) sehingga lembaga pendidikan yang dia dirikan diberi nama Sekolah Adabiyah.
2)    Tentang kurikulum, yakni dengan memasukkan pelajaran agama dan al-Quran sebagai mata pelajaran wajib.
3)    Tentang dana Pendidikan, beliau mendapatkan bantuan dari pemerintah belanda ini di karenakan. Pertama, mengambil kepercayaan dari pemerintah Belanda. Kedua, berhasil mengupayakan adanya dana alternatif bagi Pendidikan Islam.
4)    Tentang kemodernan, ini ditandai oleh sikap keterbukaan dan objektif dan kritis membolehkan para siswa berbagai golongan dengan syarat beragama Islam.
5)    Tentang metode pengajaran, dia mengembangkan metode; (a). Debating club, (b). Pemberian reward dan punishment, (c). Bermain dan rekreasi.
3.    Rahmah El-Yunisiah
Gagasan dan pemikirannya. Antara lain;
1)    Orang pertama yang peduli dengan nasib kaum wanita, yakni yang memiliki cita-cita agar wanita Indonesia memperoleh kesempatan penuh untuk menuntut ilmu yang sesuai dengan kodrat wanita hingga dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.
2)    Orang pertama yang mendirikan sekolah khusus wanita di sekolah ini dia bercita-cita agar wanita bisa aktif dan kreatif agar bermanfaat bagi dirinya, masyarakat dan bangsa.
3)    Dia juga yang menanamkan jiwa agama di lembaga pendidikan yang dibangunnya dengan tujuan pembentukan karakter.
4)    Orang pertama yang memiliki cita-cita mendirikan perguruan dan rumah sakit khusus wanita dan termasuk pelopor emansipasi wanita.
5)    Pelopor berdirinya TKR (Tentara Keamanan Rakyat) di Sumatera Barat.

4.    Prof. Dr. H. Mahmud Yunus
Pada awal abad ke-20 situasi Pendidikan Islam Indonesia pada umumnya masih bercorak tradisional. Kurikulum yang digunakan pada berbagai pendidikan masih bercorak dikotomis antara ilmu agama dan ilmu umum, orientasi pengajaran masih bertumpu pada penguasaan materi melalui sistem hafalan yang serba verbalistik, yaitu mampu mengucapkan tapi tidak mengerti maksud dan tujuannya apalagi impelementasi. Pengajaran bahasa Arab lebih banyak menekankan aspek gramatika tanpa diimbangi kemampuan menggunakannya dalam bentuk ucapan dan tulisan. Demikian juga pada saat itu di lembaga pendidikan Tinggi Islam Indonesia.


Pemikiran dan gagasannya:
1)    Tokoh pertama kali mempelopori adanya kurikulum yang bersifat integrative yaitu memadukan ilmu agama dan ilmu umum di lembaga pendidikan Islam.
2)    Pertama kali memasukkan mata pelajaran umum ke dalam madrasah dan pertama kali membuat laboratorium fisika.
3)    Dia yang merumuskan tujuan pendidikan agar lulusannya harus lebih baik dari pada lulusan sekolah-sekolah yang sudah maju.
4)    Dalam bidang kelembagaan, termasuk orang yang mempelopori diterapkannya sistem klasikal.


5.    Muhmammad Natsir
Gagasan dan Pemikirannya;
1)    Tentang peran dan fungsi pendidikan, dia merumuskan; Pertama, membimbing dan memimpin manusia agar mencapai pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani secara sempurna. Kedua, pendidik harus mengerahkan outputnya memiliki akhlakul karimah. Ketiga, Pendidikan harus mencapai tujuannya yaitu menjadi hamba Allah swt. Keempat, Pendidikan harus menghasilkan manusia yang paripurna (rahmatan lil’ alamin).
2)    Tentang tujuan Pendidikan, yakni merealisasikan identitas Islam yang pada intinya adalah menghasilkan manusia yang berperilku Islami dan menghasilkan manusia yang produktif.
3)    Dasar Pendidikan, termasuk yang mempelopori pentingnya tauhid.
4)    Tentang ideology dan pendekatan dalam pendidikan, tidak ada dikotimi antara pendidikan agama dan umum, membagi keseimbangan antara pendidikan Islam; keseimbagan dunia dan ukhrawi, keseimbangan antara badan dan roh dan keseimbangan individu dan masyarakat.
5)    Tentang fungsi bahasa asing, yakni ini mendukung kemajuan dan kecerdasan orang pertama yang menekankan pentingnya bahasa asing dan memasukkan dalam pelajaran bahasa arab dan juga untuk dasar Islam.
6)    Orang pertama yang menekankan tentang pentingnya keteladanan guru.


6.    Ki Hajar Dewantara
Gagasan dan Pemikiran;
1)    Visi, misi dan tujuan pendidikan; pendidikan sebagai alat perjuangan untuk mengangkat martabat dan kemajuan umat manusia secara universal sehingga mereka dapat berdiri kokoh sejajar dengan bangsa-bangsa lain, yang telah maju dengan tetap berpijak kepadaa identitas dirinya sebagai bangsa yang memiliki peradaban yang berbeda dengan bangsa lain.
2)    Beliau juga membelokkan aliran colonial ke aliran nasional di lembaga pendidikan.
3)    Orang pertama yang menggagas kurikulum sesuai pada tingkatnya yang mengacu pada pembentukan kepribadian yang memiliki kemajuan yang seimbang antara dimensi intelektual, emosional, dunia dan akhirat.
4)    Orang pertama yang menggagas pendidikan budi pekerti yang mana pendidikan ini lebih menekankan pada pembentukan karakter melalui pembiasaan perbuatan.
5)    Salah satu penggagas pendidikan agama bahwa pendidikan agama itu penting dengan memperdayakan sistem pondok sebagai hemat biaya.
6)    Salah satu orang yang menggagas pentingnya bahasa asing karena itu bisa go internasional.
7)    Orang yang menggagas metode; kodrat iradat (natur dan evaluasi), Metode Kaki among nini (metode among siswa).
8)    Orang yang menggagas prinsip pendidikan; Ing ngarso ing tulodo (di depan member contoh), ing madya mangan karso (di tengah membangkitkan kreativitas), tutwuri handayani (dibelakang member pengawasan).
9)    Pencetus pendidikan berwawasan global, yakni dengan cara peserta didik harus menguasai ilmu; agama, umum dan bahasa asing.

7.    K.H. Abdullah Syafi’i
Gagasan dan pemikirannya;
1)    Salah satu ulama yang menganjurkan orang Islam mempelajari umum dan agama.
2)    Tokoh pendidikan yang pertama memperkenalkan metode talqin, diskusi, penugasan, bimbingan belajar, magang dan metode pengulangan.
3)    Salah satu ulama yang menggagas tentang tugas guru adalah membentuk karakter dan watak peserta didik.

8.    K.H. Saifuddin Zuhri
Tokoh pertama yang memperkenalkan konsep;
1)    Desentralisasi pendidikan.
2)    Konsep pendidikan berbasis masyarakat, adalah konsep pendidikan yang melihat masyarakat sebagai pelaksana pendidikan

9.    Prof. Dr. Harun Nasution
Gagasan dan pemikirannya;
1)    Menumbuhkan tradisi ilmiah adalah merombak sistem perkuliahan menjadi dan mengajak siswa berfikir rasional, kritis, inovatif, objektif dan menghargai.
2)    Memperbaharui kurikulum IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan tidak sentral di satu madzhab saja.
3)    Pembianaan tenaga dosen
4)    Menerbitkan jurnal ilmiah
5)    Pengembangan perpustakaan
6)    Pembukaan program pasca sarjana
7)    Menjadikan IAIN sebagai pusat pembaharuan pemikiran dalam Islam


10. K.H. Abdurrahman Wahid

Gagasan dan pemikirannya; Pesantren harus melakukan modernisasi dengan melihat gejala yang ada di masyarakat dengan mengadakan pembaharuan di pesantren

0 komentar:

Posting Komentar