Karakteristik Terbaik Dari Seorang Guru
No.
|
Karakteristik
|
Penjelasan
|
1.
|
Cara pembelajaran
yang tidak membosankan
|
Kejadian ini
terjadi saat saya masih duduk dibangku sekolah tingkat SMP, guru saya ini
sering menjelaskan pelajaran dengan menyelingi sedikit candaan disetiap
materi yang diajarkan sehingga kelas yg selalu diajar tidak membosankan.
|
2.
|
Dapat diajak sharing
|
Sewaktu SMA kami sering meminta waktu
guru kami untuk diajak sharing, baik dalam hal pelajaran maupun dalam hal
kehidupan social kami namun dalam lingkup yang terbatas.
|
3.
|
Tidak pilih kasih
|
Guru kami saat di
SMP ini, sangat baik dan adil dalam hal memberi penilaian bagi murid-muridnya
tanpa memandang statute dari murid-muridnya, yang saat itu ada segelintir
murid atau teman sekelas kami yang merupakan anak dari seorang pejabat
daerah.
|
4.
|
Disiplin
|
Sangat disiplin
itulah karakter guru saya saat duduk dibangku sekolah tingkat dasar atw SD,
namun itu baru saya sadari sekarang bahwa itu sangat mendidik bagi saya agar
tidak menyianyiakan waktu begitu saja.
|
5.
|
Baik
|
Kami sangat
menghormati guru kami yang satu ini nama pak Rahman, sebab guru kami sangat
baik, murah senyum, ramah dan dalam pemberian materi pelajaran sangat baik.
|
Karakteristik Terburuk Dari Seorang Guru
No.
|
Karakteristik
|
Penjelasan
|
1.
|
Pemarah / Galak
|
Namanya pak Husain
itulah nama guru saya yang sangat pemarah, sedikit sedikit marah, ada sebab
dan tanpa sebab selalu saja marah, mungkin saja itu sudah menjadi sifat
bawaannya kali sejak lahir.
|
2.
|
Membosankan
|
SMP kelas 2 guru
saya yang bernama pak Palogai, dia adalah sosok guru yang sangat membosankan
menurut saya sebab, setiap masuk mengajar hanya absen, menyuruh salah seorang
teman saya tuk membaca materi yang dipelajari dan teman yang lain mencatat
lagi materi yang dibaca teman kami.
|
3.
|
Jutek
|
Guru yang jutek
tidak akan disenangi oleh murid-muridnya apalagi kalau tidak pernah senyum,
jangankan untuk menjadi seorang guru yang disenangi sama murid, yang ada
malah murid akan jarang atau enggan menegur gurunya yang jutek itu, dan
itulah yang terjadi saat masih SMA.
|
4.
|
Mendikte
|
Salah seorang guru
saya yang mengajar disaat masih SMA, sangat mendikte saya atau
murid-muridnya, seharusnya itu boleh dilakukan menurut saya sebab itu akan
berdampak tidak baik bagi murid dikarenakan cara belajar atau kemampuan dari
seorang murid berbeda-beda.
|
5.
|
Pilih kasih
|
Barulah saat SMA
sya mendapatkan guru yang memiliki karakter pilih kasih, nama tidak usah
disebut, dan menurut saya itu sangat tidak bagus karena akan menimbulkan
kecemburuan sosial.
|
0 komentar:
Posting Komentar