Selasa, 27 Mei 2014

DEFENISI MULTIMEDIA


DEFINISI  MULTIMEDIA / MEDIA PEMBELAJARAN MENURUT SEPULUH TOKOH

1.    Media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan (informasi) yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.”
Achin, A. 1986. Media Pendidikan dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Ujung Pandang: Penerbit IKIP Ujung Pandang.

2.    Menurut Gerlach & Ely : media pembelajaran memiliki cakupan yang  sangat luas, yaitu termasuk manusia, materi atau kajian yang membangun suatu kondisi  yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dalam pembelajaran, sehingga bentuknya bisa berupa perangkat keras (hardware), seperti computer, TV, projector, dan perangkat lunak (software) yang digunakan pada perangkat keras itu. Dr. rer. nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si (2011), Kreatif Mengembangkan Media  Pembelajaran, GP. Press, Jakarta.

3.    Oemar Hamalik : Mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. (Cetakan ke-7). Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti.

4.    Arief S. Sadiman, dkk (1984) mengemukakan bahwa kata media berasal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Abdul Karim H. Ahmad (2007), Media Pembelajaran, Badan Penerbit UNM, Makassar

5.    Latuheru (1993), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. pengertian-media-pembelajaran.
Latuhera, J. D. 1993. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Kini. Ujung Pandang: Penerbit IKIP Ujung Pandang.

6.    Menurut Heinich, Molenida, dan Russel (1993) berpendapat bahwa teknologi atau media pembelajaran sebagai penerapan ilmiah tentang proses belajar pada manusia dalam tugas praktis belajar mengajar.
Heinich, R., Molenida, M., dan Russel, J.D. (1993)>  Instructional Media and The New Technologies of Instruction, New York: John Wiley & Sons.

7.    Menurut Junaidi (2011) berpendapat bahwa “Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapar memberikan rangsangan untuk belajar”.
Junaidi. 2011. Modul Media Pembelajaran, Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementrian Agama Republik Indonesia.

8.    Menurut Gagne (1987) berpendapat bahwa “Kondisi yang berbasis media meliputi jenis penyajian yang disampaikan kepada para pembelajar dengan penjadwalan, pengurutan dan pengorganisasian.
Gagne, R.M. (Ed.). 1987. Instructional Technology: Foundations. Hillsdale: Lawrence Erlmaum Associates, Publisheres.

9.    Menurut Sudjana dan Rivai (1990) berpendapat bahwa “Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar”.
Sudjana, N. Dan Rivai, A. 1990. Media Pengajaran. Bandung: Penerbit CV Sinar Baru Bandung.

10. Menurut Daryanto (2009) berpendapat bahwa “Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar seperti Filn, buku, dan kaset.

Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran. Jakarta: AV Publisher.

0 komentar:

Posting Komentar